Kelinci anggora mempunyai ciri khas berupa bulu yang lebat dan tebal. Tekstur bulu kelinci ini sangat lembut dan halus. Karena itu, selain dipelihara juga dibudidayakan agar bisa diambil bulunya untuk dijadikan wool.
Asal kelinci ini datang dari Ankara, sebuah daerah di negara Turki yang terkenal sebagai tempat asal kambing anggora dan kucing anggora.
1. Mengenal Jenis Kelinci Anggora
Negara di iklim dingin seperti Amerika dan Eropa sangat membutuhkan wool kelinci. Wajar saja kalau bisnisnya sangat berkembang di berbagai negara tersebut.
Setidaknya peternak bisa panen bulu kelinci sekali dalam 4-5 bulan. Caranya dengan dicabut atau dicukur. Tidak seperti di luar negeri, pemeliharaan kelinci anggora hanya sebatas untuk hewan peliharaan saja.
2. Jenis Kelinci Anggora
Permintaan akan jenis kelinci ini pun terus melonjak, seiring dengan popularitas dan minat masyarakat untuk memeliharanya. Karena itu ceruk bisnis ini pun menjadi sangat menggiurkan.
Tentunya bagi Anda yang ingin serius menekuni ternak kelinci anggora bisa memanen pundi-pundi rupiah di kemudian hari. Mari mengenal apa saja jenis kelinci ini.
a. Anggora Inggris
Ukuran tubuhnya terbilang paling kecil daripada kelinci anggora jenis anggora lainnya. Berat badannya setelah dewasa hanya berkisar 2,3 – 3,2 kilogram. Jenis anggora ini paling disenangi sebagai hewan pertunjukan.
Bulunya nampak tebal dan menutupi tubuhnya sampai wajah dan telinganya. Bulu kelinci ini sangat halus dan panjang, sayangnya gampang kusut dan rontok.
Karena itu sangat memerlukan pemeliharaan ekstra. Anda harus membersihkannya secara rutin dan intensif.
Perawatannya memang harus sangat telaten, sehingga tidak disarankan dipelihara oleh orang yang baru mengenal kelinci.
b. Anggora Perancis
Pertumbuhan bulunya relatif cepat sehingga bulunya terlihat panjang, dengan warna bulu yang bervariatif. Bobot tubuhnya berkisar 3,4 – 4,8 kilogram.
Cara pemeliharaannya tidak sesulit anggora Inggris. Sehingga relatif cocok dipelihara oleh seseorang yang terbilang pemula dalam memelihara kelinci.
c. Anggora Giant
Jenis kelinci ini adalah hasil kawin silang antara flemish giant dan anggora. Tubuhnya paling besar, dengan bobot tubuh kelinci anggora dewasa mencapai 5 kilogram.
Bulunya berwarna putih, sehingga paling sering diambil woolnya. Hasil bulunya juga lebih banyak, karena badannya bongsor. Selain itu, bulunya tidak gampang rontok.
d. Anggora Satin
Jenis anggora ini juga diternak untuk diambil bulunya sebagai bahan wool. Berat badannya untuk kelinci dewasa berkisar 3 – 4,3 kilogram. Warna bulunya juga bervariatif, sehingga disenangi kalangan industri pemintal wool.
3. Cara Ternak Kelinci Anggora
Nah, setelah mengenal jenis-jenis kelinci anggora, dan ingin membudidayakannya sebagai komoditas bisnis, maka lakukan cara yang tepat.
Kelinci ini masuk dalam kategori binatang jinak, dan pergerakannya tidak begitu lincah kalau dibandingkan dengan jenis kelinci lainnya.
Namun, memiliki kelebihan berupa bulu yang lebih panjang dan lebat. Kelebihan itulah yang menjadi daya pikat bagi kelinci jenis anggora.
Sehingga banyak orang terpikat untuk menjadikannya sebagai hewan peliharaan. Ketelatenan sangat diperlukan dalam pemeliharaannya.
Khususnya untuk menjaga bulu-bulunya tetap sehat dan terlihat indah. Nah, apa saja yang harus diperhatikan?
a. Pakan Kelinci
Tumbuhan hijau adalah makanan kelinci secara alamiah. Tapi saat ini lebih disarankan untuk memberikannya pakan pabrikan atau pakan pelet.
Sebab kandungan nutrisinya lebih mencukupi dan seimbang. Dengan begitu, sangat mendukung pertumbuhan bulu-bulunya dan perkembangan kelinci.
Anda tetap masih boleh memberikan pakan sayuran hijau, tapi dibiarkan layu sebelum diberikan kepada kelinci. Tujuannya agar kadar airnya lebih sedikit.
Sayuran yang masih segar kaya kandungan air, sehingga bisa mengakibatkan kelinci menderita mencret atau kembung.
Jangan terlalu sering memberikan sayuran pada kelinci anggora. Anjurannya hanya sekitar 2 -3 kali saja dalam sepekan.
Sebaiknya hindari sayuran brokoli, kubis dan bunga kol. Sebab bisa memicu diare dan gangguan pencernaan, bahkan bisa merusak merusak kualitas serta keindahan bulunya.
Kelinci memang menyukai wortel karena kandungan airnya sedikit. Tapi pemberiannya juga jangan terlalu sering.
Supaya bulu kelinci anggora semakin berkualitas, sangat disarankan untuk diberikan pakan jerami kering. Oleh karena bisa mencegah terjadinya penyumbatan internal di dalam rambut atau wool block.
Selain itu, vitamin atau tablet pepaya juga bisa diberikan.
b. Menjaga Kebersihan Tubuh dan Kandang Kelinci
Perhatian lebih memang harus lebih dicurahkan dalam perawatan kucing jenis anggora. Bulunya yang panjang dan lebat harus dijaga kebersihannya.
Anda harus sering menyisir bulunya supaya tidak gampang kusut. Bila ada rambut yang rontok maka harus segera dipisahkan.
Perhatikan pula kebersihan kandang kelinci, Anda harus memastikan kondisinya tidak lembab atau harus selalu kering. Anda juga harus membersihkan penampung urin dan feses setiap hari.
Kandang untuk pemeliharaan di rumah dan kandang untuk budidaya tentunya berbeda. Jadi pastikan kesesuaian model dan ukuran kandangnya.
Masa kehamilan kelinci anggora dewasa berkisar 30 hari, dan bisa melahirkan anak dalam jumlah banyak sekaligus. Bila dipelihara dengan baik maka usia kelinci ini bisa mencapai 10 tahun bahkan lebih.
