Cara Ternak Lovebird
Cara ternak lovebird, lovebird merupakan burung favorit bagi para penggemar burung. Burung lovebird sangat digemari karena keunikan kicau dan warna bulunya yang menawan. Bentuk badan burung lovebird juga sangat unik.
Burung ini mirip dengan burung kakatua dengan ukuran mini. Burung lovebird terlihat manis dengan kombinasi warna bulu hijau kuning, biru putih, ataupun warna merah dan ungu.
Karena keunikannya, kini banyak penggemar burung mencoba peruntungan dengan beternak lovebird. Ada beberapa macam cara ternak lovebird yang bisa Anda coba. Apabila Anda melakukan setiap langkahnya dengan benar, ternak lovebird akan memberikan sumber penghasilan yang tidak sedikit.
Bukan hanya sebagai hobi namun juga menghasilkan pundi-pundi uang, asalkan bisa menerapkan cara ternak lovebird dengan benar. Beternak lovebird bukan hal yang mustahil apabila Anda mengerti bagaimana harus memelihara dengan baik.
Selain itu, Anda juga harus tahu bagaimana cara memberi pakan dan jenis makanan burung lovebird yang dapat mendukung percepatan perkembangbiakan burung ini.
Di samping itu, Anda harus pula mempelajari cara menghindarkan burung lovebird dari stress. Burung harus dirawat agar dapat memproduksi anakan yang berkualitas.
Perlu Anda ketahui, cara ternak lovebird dengan menetaskan telur sendiri akan lebih menguntungkan. Banyak kolektor burung lovebird yang kini beralih menjadi peternak karena ingin menghasilkan burung dengan kualitas yang baik.
Cara Ternak Lovebird
Cara ternak lovebird- sebelum memulai, Anda harus tahu bahwa semakin langka warna burung lovebird, maka harga di pasaran akan semakin tinggi.
Selain bulunya, lovebird juga dinilai dari ukurang tubuhnya. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mencoba beternak lovebird.
- Semua langkah harus diikuti dengan tertib untuk menghindari gagal menetas;
- Burung lovebird harus dijaga dari stress karena stress adalah penyebab kematian lovebird;
- Pakan burung harus bernutrisi karena lovebird harus tahan terhadap hama penyakit untuk memproduksi telur yang sehat;
- Mempelajari penyebab burung stress;
- Memilih indukan yang berkualitas;
- Memahami cara merawat burung lovebird.
Cara Ternak Lovebird Untuk Pemula
Pemilihan Kandang
Beternak lovebird harus dimulai dengan mempersiapkan kandang untuk membiakkan lovebird. Untuk langkah awal yakni perkawinan lovebird, Anda harus menggunakan kandang ukuran sedang. Kandang berukuran 60 x 44 x 40 cm merupakan ukuran yang cukup untuk persiapan perkawinan lovebird jantan dan betina.
Anda juga harus menempatkan satu kandang dalam bentuk box home. Ukuran kandang tersebut cocok untuk perkawinan hingga burung betina bertelur.
Untuk pemula yang belum terlalu paham dengan kandang lovebird dan persiapannya, ada banyak model kandang khusus untuk perkawinan yang dapat dibeli di toko burung. Umumnya, kandang tersedia dalam beberapa ukuran.
Anda harus menentukan banyaknya lovebird yang akan anda ternakkan. Cara ternak lovebird akan berhasil jika Anda memahami seluk beluknya. Oleh karena itu, anda bisa mencoba dengan hanya menempatkan sepasang lovebird saja dalam satu kandang.
Memilih Indukan Lovebird
Untuk hasil terbaik, Anda harus memilih lovebird yang telah berumur 7-8 bulan. Selain itu, pilihlah pejantan lovebird yang usianya lebih muda dari betinanya.
Misal, Anda memilih pejantan dengan usia 7 bulan, maka Anda harus memilih betina yang usianya sekitar 8 bulan. Perkawinan lovebird dengan betina yang lebih tua hasilnya akan lebih bagus.
Kandang Ternak Lovebird
Cara ternak lovebird yang baik harus menerapkan desain kandang dan penempatan kandang yang baik pula. Kandang harus diletakkan di tempat yang baik agar burung lovebird terhindar dari stress.
Sebaiknya, Anda meletakkan sangkar ternak burung lovebird di pepohonan yang sepi. Hal itu akan memberikan suasana yang baik bagi burung untuk melakukan perkawinan.
Proses perjodohan lovebird umumnya berlangsung cepat. Dalam waktu sebulan, betina lovebird sudah akan bertelur. Setelah telur lovebird menetas, indukan jantan dan betina harus dipisahkan.
Indukan jantan biasanya akan memangsa anakan lovebird. Oleh karena itu, dua minggu setelah telur menetas, Anda harus meletakkan indukan jantan agar perkembangan menjadi lebih baik.
Makanan Burung Lovebird
Burung lovebird memerlukan nutrisi dengan protein tinggi pada masa perkawinan. Selamat perkawinan, Anda dapat memberikan jagung, biji kenari, atau kangkung segar.
Makanan tersebut akan dapat membantu kesuburan burung lovebird. Di samping itu, Anda juga bisa memberikan biji kuaci dan tauge untuk mempercepat reproduksi.
Untuk air minum ternak lovebird, Anda harus ekstra hati-hati. Ada baiknya Anda selalu mengecek dan mengganti pasokan air minum setiap hari.
Anda juga sangat direkomendasikan untuk menggunakan air mineral dan bukan air sumur. Hal ini penting untuk menghindari residu lumpur dan kotoran-kotoran dalam air minum lovebird.
Cara Ternak Lovebird Agar Cepat Bertelur
Beternak lovebird umumnya sama dengan cara ternak burung lain. Namun demikian, untuk menghasilkan telur lebih cepat, Anda bisa berkreasi dengan menambahkan sistim penghangat kandang.
Umumnya, lovebird akan bertelur dalam 20 hari di dalam proses perkawinan. Dengan sistem lampu kandang, proses akan lebih cepat. Anda bisa menggunakan lampu spektrum yang berfungsi seperti sinar matahari.
Tujuan utama memberikan lampu adalah untuk menjaga standard suhu dalam kandang lovebird. Anda harus memastikan bahwa suhu tidak terlalu panas agar burung tidak stress.
Agar lovebird tetap nyaman, Anda harus memberikan suhu sekitar 20 derajat. Ingat, jangan nyalakan lampu terus menerus. Anda harus memberikan burung waktu beristirahat setidaknya 10 jam dalam sehari.
Mempelajari dasar-dasar cara ternak lovebird akan memberikan dampak baik untuk usaha ternak burung lovebird. Anda harus mengerti cara merawat burung lovebird dan juga mempelajari makanan yang tepat untuk nutrisi burung sebelum mulai menerapkan cara ternak lovebird.