Siapa yang tak kenal dengan burung kenari? Burung kenari banyak digemari karena kecantikan dan suaranya yang nyaring.
Ada banyak penggemar burung yang akhirnya jatuh hati pada kenari sehingga ingin beralih profesi menjadi peternak kenari.
Burung kenari telah diangkat menjadi beberapa tokoh kartun, seperti Tweety karena bulunya yang unik dan berwarna kuning cerah.
Warna kuning memang warna dominan untuk berbagai jenis burung kenari. Namun demikian, ada pula corak warna oranye, merah muda, coklat dan putih yang juga digemari.
Kenari adalah jenis burung yang sebenarnya mudah untuk dikembangbiakkan. Akan tetapi, penting bagi Anda untuk paham cara ternak kenari dengan metode efisien untuk memaksimalkan hasilnya.
Cara Ternak Kenari
Burung kenari atau disebut dengan Canary Bird dalam Bahasa Inggris, adalah burung yang telah menjadi peliharaan sejak abad ke 15. Burung kenari cocok sebagai peliharaan karena sifatnya yang suka berada di dalam sangkar.
Oleh karena itu, untuk beternak kenari ataupun memelihara sebagai burung hias, penting bagi Anda untuk menyiapkan kandang dengan ukuran yang cukup untuk burung bergerak dan terbang di dalam kandang.
Kenari tergolong mudah untuk diternak karena kenari jantan jarang tertarik dengan hal lain selain [email protected]. Untuk itu, Anda bisa hanya memiliki satu pejantan untuk banyak betina.
Berikut adalah beberapa tips cara beternak kenari yang perlu untuk Anda perhatikan.
1. Burung Kenari Jantan atau Betina?
Hal penting untuk dilakukan adalah mempelajari bagaimana membedakan burung kenari jantan dan betina. Hal ini terdengar sederhana, tetapi cukup rumit bagi pemula.
Sebelum memulai beternak kenari, ada baiknya Anda berlatih untuk mencari tahu jenis kelamin burung kenari.
Untuk kenari jantan, Anda bisa mengenalinya dari dubur yang menonjol, vertikal, dan tegak lurus. Selain itu, suara kicau burung kenari jantan cenderung lebih nyaring.
Untuk bentuk badan, kenari jantan terlihat lebih ramping dan memanjang. Leher kenari jantan umumnya lebih panjang.
Sedangkan kenari betina memiliki dubur datar dan tidak menonjol. Jika diamati, kenari betina tidak sering berkicau dan bila bersuara, kicaunya terdengar tidak terlalu nyaring.
Selain itu, kenari betina bisa dikenali dari bentuk tubuhnya yang cenderung bulat dan mungil dengan leher yang pendek.
2. Bagaimana Cara Menentukan Usia Burung Kenari?
Ketika mengikuti cara beternak kenari, Anda juga harus mencari tahu ciri-ciri burung kenari yang siap untuk k@win. Hal ini dapat menentukan kualitas keturunan burung kenari.
Ada beberapa ciri burung kenari yang siap untuk [email protected]. Salah satu cirinya adalah burung kenari jantan berkicau dengan nyaring. Anda juga dapat mengamati dari aktivitasnya seperti melompat atau mengepakkan sayap.
Jika Anda sering melihat burung kenari menabrak jeruji kandang, itu juga pertanda bahwa kenari telah siap untuk [email protected]. Untuk kenari betina, cirinya adalah aktivitas mematuk.
Anda bisa memperhatikan apakah burung kenari banyak bergerak, mematuk, dan mengepakkan sayapnya sebagai penanda bahwa kenari betina sudah siap untuk [email protected].
3. Cara ternak kenari; Bagaimanakah kandang yang baik untuk kenari?
Sebelum membahas mengenai makanan burung kenari, ada baiknya Anda menyiapkan kandang yang baik untuk beternak kenari. Burung kenari tergolong burung yang aktif dan senang dengan tempat yang luas.
Oleh karena itu, sangkar kenari harus dibuat dengan ukuran yang memungkinkan burung kenari untuk terbang. Sebaiknya, sangkar dilengkapi dengan ornamen dahan sehingga memudahkan burung untuk terbang dari dahan ke dahan.
Untuk langkah awal, burung kenari jantan dan betina hendaknya dipisahkan. Anda bisa juga memilih sangkar yang besar dengan sekat untuk mengawinkan kenari jantan dan betina.
Di sangkar tersebut, wadah pakan burung harus Anda siapkan dengan baik. Makanan burung kenari umumnya adalah biji-bijian.
Namun demikian, Anda dapat juga menambahkan sayuran and telur rebus untuk menambah asupan nutrisinya.
4. Bagaimana cara menjodohkan burung kenari?
Menjodohkan kenari tidaklah sulit. Peternak hanya perlu pengalaman untuk mencari tahu bahwa kenari jantan dan betina berjodoh. Salah satu caranya adalah mendekatkan kandang mereka dan mengamati.
Apabila pejantan menyuapi betina meski terpisah kandang, maka Anda bisa melanjutkan proses perjodohan.
Selain itu, untuk menarik betina, pejantan akan sering berkicau. Kicauan tersebut juga dapat menjadi penanda bahwa pejantan dan betina dapat dijodohkan dengan baik.
5. Cara ternak kenari; [email protected] Burung Kenari
Ketika burung kenari jantan dan betina terlihat berjodoh, Anda bisa segera menyatukan keduanya di dalam satu sangkar. Masukkan burung jantan ke kandang betina. Anda dapat mencampurkan keduanya pada sore hari.
Ketika bertemu, kedua burung kenari akan saling menyuapi. Tidak lama lagi, burung kenari yang berpasangan tersebut akan melakukan [email protected].
Untuk efisiensi [email protected], Anda harus membiarkan kedua burung berada dalam satu kandang hingga pukul 9 pagi.
Adapun cara menurunkan birahi kenari dengan tujuan menstabilkan suara burung kenari Anda bisa memberi makan berupa timun, daun muda mengkudu dan buah mengkudu (dimasak) untuk menjernihkan suara kicauan burung kenari. Sayur hidroponik
6. Bagaimanakah Proses Pengeraman dan Penetasan Telur Kenari?
Cara ternak kenari, setelah [email protected] burung kenari, Anda harus menjaga kenari betina dengan baik. Kenari betina tidak boleh dijemur karena panas matahari dapat merusak telur burung.
Untuk proses pengeraman, Anda hendaknya membiarkan pejantan berada di dalam kandang untuk menyuapi betina makan selagi mengerami. Selama proses ini, Anda harus memastikan makanan burung kenari tersedia.
Selain itu, minuman dan kebersihan kandang juga harus selalu dijaga. Telur kenari akan menetas dalam waktu 14 hari.
Cara ternak kenari bisa dilakukan dengan beberapa metode yang berbeda. Namun demikian, bagi Anda yang baru memulai, tips di atas akan memudahkan proses beternak kenari.
Untuk Makanan burung kenari, Anda hendaknya selalu selektif dan higienis untuk menjaga asupan nutrisi burung kenari kesayangan.
